KORAMILTNI-POLRI

Sinergi Babinsa, Aparat Desa, dan Nakes: Bersama Lawan Stunting di Kecamatan Jrengik

Jrengik – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting, Babinsa Koramil 0828/06 Jrengik, Peltu Hosni, bersama aparat desa dan tenaga kesehatan (nakes) melaksanakan aksi nyata di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak serta ibu hamil di wilayah tersebut. Peltu Hosni menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam menghadapi permasalahan stunting yang menjadi perhatian nasional. “Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat desa dan tenaga kesehatan, untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang serta pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak dan ibu hamil. Harapan kami, dengan kerja sama ini, angka stunting di Kecamatan Jrengik bisa ditekan,” ujar Peltu Hosni.

BACA JUGA :  Serka Triman Bersama Tim Kesehatan Puskesmas Torjun Pemeriksaan Kamar Mandi Antisipasi Jentik Nyamuk
Selain memberikan penyuluhan, tim juga membagikan paket makanan tambahan yang terdiri dari bahan pangan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil yang membutuhkan. Pemeriksaan kesehatan gratis juga dilakukan, mencakup pengecekan berat dan tinggi badan anak-anak serta konsultasi kesehatan untuk para ibu hamil.
BACA JUGA :  Transformasi Rumah Pak Hayyat: Babinsa Posramil Pangarengan Semarakkan Gotong Royong
Tokoh Desa menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menjadi program yang berkelanjutan. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa dan para tenaga kesehatan yang telah membantu warga kami. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dan ibu-ibu di desa kami, terutama dalam upaya pencegahan stunting,” ujarnya. Upaya penurunan stunting ini sejalan dengan target pemerintah pusat untuk menekan angka stunting secara nasional. Dengan adanya sinergi antara TNI, aparat desa, dan tenaga kesehatan, diharapkan Kecamatan Jrengik bisa menjadi salah satu wilayah yang sukses dalam mengurangi prevalensi stunting.
BACA JUGA :  Babinsa Bersama Petani: Wujudkan Ketahanan Pangan di Desa Pasarenan Lewat Pengolahan Tanah

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya bersama meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menurunkan angka stunting.

Berita terkait

Back to top button